Skip to main content

Ilmuwan Australia Menemukan Hiu Blasteran




MELBOURNE - Para ilmuwan biologi kelautan berhasil menemukan hiu campuran di perairan Australia. Penemuan ini mengindikasikan bahwa demi bertahan hidup, hewan-hewan beradaptasi terhadap perubahan iklim.

Mereka telah bertemu 57 hewan di garis pantai sepanjang 2000 kilometer, antara Queensland sampai New South Wales. Ilmuwan-ilmuwan tersebut percaya, hiu tersebut merupakan hasil persilangan antara hiu sirip hitam biasa (Carcharhinus limbatus) dengan hiu sirip hitam Australia (Carcharhinus tilstoni).

Diwartakan The Hindu, Rabu (4/1/2012), perkembangbiakkan silang antar dua spesies menunjukkan bahwa hewan beradaptasi terhadap perubahan iklim, dan hibridisasi bisa membuat ikan menjadi lebih kuat.

"Hibridisasi dapat membuat hiu beradaptasi pada perubahan lingkungan, mengingat hiu sirip hitam Australia yang berukuran lebih kecil menyukai perairan tropis di utara, sedangkan hiu sirip hitam biasa lebih banyak tinggal di perairan sub-tropis sepanjang garis pantai tenggara Australia," kata Jennifer Ovenden dari Queensland Department of Primary Industries and Fisheries.

"Hasil kawin campur alami biasanya sulit ditemukan, karena itu untuk mendeteksi mereka dan keturunannya sangat sulit. Menemukan 57 ekor hewan campuran di garis pantai sepanjang 2000 kilometer, buklanlah hal yang pernah terjadi sebelumnya," tandasnya.


Comments