Jenis kelamin penyu ditentukan oleh temperatur saat telur diinkubasi. Musim yang lebih hangat melahirkan lebih banyak betina. Fenomena ini disebut temperature-dependent sex determination.
Imuwan menemukan fenomena tersebut saat meneliti penyu hijau di utara Cyprus. Dari hasil reproduksi, jumlah penyu yang menetas lebih banyak betina. Namun anehnya, keseimbangan jenis kelamin terjadi saat dewasa. Bagaimana ini bisa terjadi masih misteri.
"Ada beberapa teori," kata Lucy Wright, pakar ekologi dari Universitas Exeter, Inggris, yang memublikasikan hasil penelitiannya di Proceedings of the Royal Society B. "Pejantan-pejantan ini mungkin menetas di pantai-pantai lain atau karena beberapa alasan penyu-penyu jantan ini bertahan lebih baik dari betina," tambah Wright.
Satu penyu jantan yang berhasil dilacak diketahui bermigrasi ke beberapa peristirahatan di Cyprus, Turki, dan kemudian di Afrika bagian utara.
Peneliti menemukan bahwa di di area studi, 28 pejantan menghasilkan keturunan setelah kawin dengan 20 betina. Adanya pejantan yang kawin dengan lebih dari satu betina akan meningkatkan kesuksesan reproduksi dan mengurangi tekanan in breeding.
"Ini adalah berita bagus bahwa mereka bisa mengatasi masalah rasio betina yang tinggi," papar Wright. Meski demikian, ada ancaman yang lebih besar bagi penyu hijau, yakni by catch yang mungkin terjadi akibat praktik perikanan yang tidak ramah lingkunngan.
Sumber : Kompas.com
Comments
Post a Comment
Isi Komentar kamu untuk Posting ini!!