Skip to main content

NERACA AIR BAWAH TANAH




Di atas zona jenuh dalam tanah disebut neraca air bawah (ground water table). Di atas neraca air merupakan daerah lapisan tanah yang disebut kapiler tepi. Pada tanah dengan struktur yang baik daerah kelembababan dapat mendekati ketinggian beberapa meter atau lebih, tetapi pada tanah pasir jarang mencapai 27-30 cm. Pada beberapa tanah ketinggian neraca air berfluktuasi tergantung dari lamanya periode basah dan keing. Pada tanah-tanah hutan di new england neraca air paling tinggi selama akhir musim gugur. Dingin dan awal musim semi, dan menurun drastis pada awal musim semi panas atau akhir musim semi dan lebih tinggi lagi di musim gugur. Fluktuasi tersebut merupakan akibat dari perbedaan presipitasi, transpirasi, evaporasi dan suhu.
Perbedaan laju transpirasi selama pergantian siang dan malam juga mengakibatkan perbedaan dalam tingkat neraca air. Siang hari neraca air akan turun lebih rendah disertai peningkatan air selama malam hari. Pergantian siang dan malam pada DAS yang mempunyai kemiringan sangat berat mempunyai tingkatan neraca air yang tinggi atau neraca air jarang dimana kapiler tepi dapat dicapai akar pohon.
Kedalaman tanah mencerminkan volume dari ruang tumbuh untuk akar tanaman di atas lapiasan perbatasan yang sering merupakan neraca air yang tinggi. Neraca air merupakan zona penampungan air jenuh sementara diatas lapisan kedap air pada waktu curah hujan tinggi. Dampak dari tingginya neraca air pada pertumbuhan pohon dapat diduga melalui kedalaman horison  yang bertekstur yang baik atau kedalaman dari horison yang tidak teratur (Menunjukan Aerasi Yang Buruk) yang terjadi kira-kira 75 cm ke bawah permukaan. Tanpa kehadiran kelembaban yang tersisa dengan daerah terserap oleh akar tanaman menghasilkan pertumbuhan pohon yang jelek pada gundukan pasir yang dalam sementara jarangnya ruang tumbuh akar pada daerah yang datar sering disebabkan tingginya neraca air.
Fluktuasi musiman yang tinggi pada neraca air yang dalam sangat berbahaya terhadap akar. Akar yang berkembang selama periode kering pada daerah yang sering terendam akan tumbuh karena kondisi yang anaerob. Pemangkasan akar yang terjadi secara periodik akan menciptakan kondisi yang tidak seimbang terhadap rasio pucuk dan akar. Neraca air yang tinggi tidak akan mengganggu pertumbuhan tanaman secara fluktuasinya rendah.
Keuntungan utama yang diperoleh dari aliran pada tanah lembab yang miskin hara adalah meningkatnya suplai hara daripada meningkatnya suplai oksigen. Peningkatan nutrisi akibat meningkatnya tumbuhan tanah yang tersedia untuk digunakan oleh akar, seperti halnya suatu pemacuan yang diakibatkan karena adanya mineralisasi bahan organik. Contoh percobaan dalam pemupukan yang dilakukan pada tanah basah yang tidak terjadi pengaliran hasilnya terjadi peningkatan pertumbuhan secara tepat seperti halnya pada tanah yang tidak di pupuk tetapi mendapat aliran (Pritcnet dan Smith, 1974).
Tanaman memperoleh kelembaban dari neraca air atau kapiler tepi yang dapat dicapai oleh system perakarannya, hanya ketika air sampai kedalaman yang lebih rendah. Berkaitan dengan alasan tersebut, bahwa neraca air akan meluas lebih besar pada tempat tumbuhnya pohon daripada tempat tumbuhnya rumput dan pohon yang mempunyai perakaran yang jarang. Wilde (1958) melaporkan beberapa peningkatan umum neraca air dihasilkan dari menurunnya permukaan penahanan dan transpirasi sebagai akibat dari hilangnya kanopi hutan.
Neraca air dalam lebih tinggi di bawah hutan daripada dibawah lahan terbuka pada daerah tropik karena akibat permeabilitasi yang lebih besar pada lahan hutan atau pada lahan terbuka mempunyai evaporasi yang lebih besar selama musim kering.



UNDERGROUND WATER BALANCE

Above the saturated zone is called soil water balance in the lower (ground water table). Above the water balance is an area of ​​soil layer called the capillary edges. In soil with good structure kelembababan area to near the height of several meters or more, but on sandy soil seldom reaches 27-30 cm. At some altitude ground water balance fluctuates depending on the length of wet period and keing. On forest lands in the new england highest water balance during the late autumn. Cold and early spring, and declined rapidly in early spring or late spring summer and higher in autumn. Fluctuation is the result of differences in precipitation, transpiration, evaporation and temperature.
Differences in rates of transpiration during the turn of the day and night also cause differences in the level of water balance. At noon the water balance would go down lower with the increase of water during the night. Of day and night in the watershed that have a very severe slope have high levels of water balance or water balance rarely achieved in which the capillary edge to the root of the tree.
The depth of the soil reflects the volume of space for the roots of plants growing on the border lapiasan who often represents high water balance. The water balance is a temporary saturated zone water storage above the impermeable layer at a time of high rainfall. The impact of the high water balance on tree growth can be expected through the depth of the well-textured horizon or depth of an irregular horizon (Showing Aeration The Bad), which occurs approximately 75 cm below the surface. Without the presence of moisture is left with the region absorbed by plant roots produce an ugly tree growing on a sand dune in a temporary lack of space to grow roots on a flat area often caused by high water balance.
High seasonal fluctuations in water balance in extremely dangerous to the roots. Roots that develop during dry periods in areas that are often submerged will grow due to anaerobic conditions. Root pruning that occurs periodically will create conditions that are not balanced against the ratio of shoots and roots. Balance of high water will not interfere with plant growth in low fluctuation.
The main advantages obtained from the flow of nutrient-poor soil moist is the increased supply of nutrients than the increased supply of oxygen. The increase due to increased plant-soil nutrients available for use by the roots, as well as a pemacuan resulting from the mineralization of organic matter. Examples in the fertilization experiment conducted on wet soil drainage results that did not happen exactly growth increase as well as on land that is not in fertilizer but got the flow (Pritcnet and Smith, 1974).
Plants obtain water or moisture from the capillary edge balance that can be achieved by a system of roots, only when the water until the depth is lower. In connection with reason, that the water balance will expand more on the growth of trees than the growth of grass and trees that have roots that rare. Wilde (1958) reported a general increase in water balance resulting from the decrease in surface detention and transpiration as a result of loss of forest canopy.
The water balance in higher under forest than under the open land in the tropics because of greater permeabilitasi on forest land or on open land have a greater evaporation during the dry season.

Comments